WAKETUM PERSIS: JAGA LOYALITAS TERHADAP TUNTUNAN WAHYU
Tasikmalaya, tanwirnews- Dalam acara
Tablig Akbar Terbuka hari sabtu, 18 Maret 2017, selain KH. Bachtiar Nasir,Lc.MM
hadir pula Wakil Ketua Umum Persatuan Islam Dr. Jeje Jaenudin,M.Ag. Beliau pengisi
sambutan atau orasi ilmiah pengantar sebelum orasi utama oleh Ustadz Bachtiar
Nasir pada acara tersebut.
Dr. Jeje Jaenudin menyampaikan orasinya dalam acara tablig Akbar. Fotografer: Ilyas |
Dalam orasinya, Jeje Jaenudin menyampaikan pentingnya
menjaga ukhwah islamiyah yang selama ini terus berusaha dihancurkan oleh
musuh-musuh islam. Dan pada beberapa aksi bela islam di Jakarta umat islam
berhasil menunjukan persaudaraan yang kuat diantara umat islam meskipun berbeda
ormas.
Pada acara tablig akbar yang digelar di halaman
Pesantren Persatuan Islam 32 Ciawi tersebut Jeje Jaenudin juga menyampaikan,
selain menjaga ukhwah islamiyyah, ketaatan umat islam kepada tuntunan wahyu
juga sangat penting.
Beliau menyampaikan kisah Nabi Muhammad SAW dalam
perintiwa perjanjian Hudaibiyyah, dimana isi perjanjian tersebut dinilai olah
para sahabat tidak adil. Namun Rasulullah SAW tetap menyetujui perjanjian
tersebut.
“Coba bayangkan, apabila kita dalam posisi para sahabat
pada waktu itu, apa yang akan kita lakukan? Mungkin kita akan protes terhadap
Nabi. Tapi para sahabat tidak demikian, mereka tetap setia dan taat kepada
Rasulullah SAW.” ucap Jeje Jaenudin dalam orasinya.
Selain Persatuan Islam (Persis) Tablig akbar tersebut
dihadiri oleh banyak ormas lain dan pondok pesantren diantaranya Majelis
Mujahidin Indonesia (MMI), Tarekat Idrisiyyah, Muhammadiyah, FPI, Jama’ah
Muslimin serta aparat pemerintahan dan kepolisian setempat. [el/tanwirnews]
No comments