YUYU WAHYU: SEMANGAT GENERASI MUDA MENGEMBAN TUGAS PERJUANGAN ADALAH KEBAHAGIAAN ORANG TUA
Tasikmalaya (tanwirnews) - Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Pemuda Persatuan Islam Kabupaten Tasikmalaya yang digelar padara hari Ahad kemarin (9/4/2017), selain keluarga besar Persatuan Islam (Persis) Kab. Tasikmalaya juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Ormas.
Dalam sambutannya, Yuyu Wahyu,S.Th.I menyampaikan bahwa jika kita berkaca pada sejarah, generasi pengganti tidak lebih baik dari generasi yang
diganti. Khalafaur Rasyidin sebagai pengganti Nabi Muhammad kapasitas dan
kredibelnya tidak akan melebihi Nabi Muhammad, begitupun Tabiin sebagai
pengganti generasi sahabat dan terus berlanjut pada generasi-generasi
selanjutnya. Hingga
ketika kita bertemu dengan satu generasi yang amat buruk, yakni generasi yang
melalaikan shalat dan mengikuti syahwat.
"Seburuk-buruk
generasi adalah mereka yang mengabaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Shalat
merupakan ibadah yang ringan di antara ibadah-ibadah yang lainnya, apabila
shalat telah disepelekan maka meninggalkan ibadah yang lain akan lebih mudah." Ujar Yuyu Wahyu.
Selain itu, dalam sambutannya tersebut beliau menambahkan bahwa ada
dua macam generasi yang mengabaikan shalat yakni yang meninggalkan shalat
secara keseluruhan dan yang menyepelekan atau menunda-nunda shalat. Maka jika
shalat telah dilalaikan besar peluang lahirnya generasi yang mengikuti syahwat,
syahwat perut dan syahwat parji.
"Tak
ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua kecuali melihat anak-anaknya
shaleh dan memiliki semangat yang luar biasa untuk mengemban garis perjuangan,
oleh karenanya setiap program jihad harus mampu menumbuhkan kecintaan pemuda
pada shalat berjama'ah, menumbuhkan keterikatan dan senang berlama-lama di
mesjid." Pungkas Yuyu Wahyu selaku ketua PD Persis Kab.
Tasikmalaya. [nurul/TN]
No comments