CACA RUHIMAT NAHKODAI PD PEMUDA PERSIS KAB. TASIKMALAYA 2017-2020

Tasikmalaya (tanwirnews) - PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya kembali menggelar Musyda VII pada hari Ahad, 9 April 2017 di Rajapolah. Dan terpilihnya ketua baru, Caca Ruhimat peiode 2017-2020 pada Musyda VII memberikan kesan positif, yakni memiliki progress dengan visi “Sinergi antara Kaderisasi dalam bingkai kemandirian ekonomi.” Hal tersebut dicanangkannya, karena melihat kader Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya memiliki aktivitas yang berbeda-beda, seperti mengajar, mengisi materi atau ceramah, dan juga ada yang mencabang di PC dan PD, maka untuk ke depannya beliau mengharapkan pemuda Persis Kab. Tasikmalaya mampu meliliki kader yang mempunyai loyalitas, kredibilitas, serta kapasitas yang tinggi untuk mengelola jam’iyyah menjadi lebih baik.  Serta berkaca pada aktivitas di setiap cabang yang bergelut dengan BUMJ. Maka dari itu, dengan terpilihnya Kang caca, diharapkan dapat membantu serta meningkatkan BUMJ, sekaligus membuat BUMJ baru untuk PD. Pemuda Kab. Tasikmalaya yang bisa menyokong dakwah islam.

Adapun untuk misi, beliau memaparkan, “ingin membawa PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya sebagai pionir, bahkan Roll-model untuk kebangkitan Islam, terkhusus untuk Pemuda Kab. Tasikmalaya. Hal ini berdasarkan nasihat kecil dari Ustadz Jeje Jaeudin, selaku pengisi materi pada acara Tabligh Akbar kemarin, bahwa ummat Islam jangan hanya menjadi penonton, tetapi mampu menjadi pelaku sejarah. Karena di setiap Tiga abad sekali, akan muncul kembali kebangkitan Islam. Terlebih sekarang adalah abad 21. Maka dari itu, setelah terbentuk tasykil PD mampu menjadi contoh bagi  ormas kepemudan yang lain, serta mau bergerak secara bersamaan melawan kemungkaran.”

Selain itu, beliau juga menyatakan salah satu cara merealisasikan misinya, yaitu dengan menyebar para pemuda ke pesantren-pesantren di Kab. Tasikmalaya, sebagai bekal untuk menumbuh kembangkan ruhul jihad, agar kelak tidak merasa gagap ketika terjun ke masyarakat.

Hal tersebut pun diamini oleh salah satu kader pemuda kab. Tasikmalaya, yaitu Andri Nurkamal. Beliau meyakini, Caca Ruhimat mampu mengakomodir dan juga mempunyai style komunikasi yang nyambung, sinkron, dan linear dengan kawula muda. Sehingga dengan terpilihnya Caca Ruhimat mampu menggagas ukhuwwah ummat di atas leluhur Persis, serta siap menjadikan Pemuda Persis kab. Tasikmalaya untuk lebih giat, progresif, masif, dan revolusiner. Terlebih dengan kondisi pemuda persis kab.Tasikmalaya yang sedang mengalami fase bonus Demografi, yaitu suatu keadaan dimana pergerakan organisasinya cenderung didominasi oleh usia produktif atau kawula muda, baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga  bisa mempermudah geraknya roda organisasi. [RM/NL/NR]