ads header

Postingan Terbaru

BERSAMA DI JALAN DAKWAH


T
ak ada kalimat yang pantas untuk diucapkan oleh seorang yang baru saja diserahi amanah oleh umat selain perkataan yang dulu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW Abu Bakar Asshiddiq rodhiallohu ‘anhu pernah katakan setelah beliau menerima amanah sebagai khalifah. “Saudara-saudara, aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku. Sifat jujur itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan. ‘Orang lemah’ di antara kalian aku pandang kuat posisinya di sisiku dan aku akan melindungi hak-haknya. ‘Orang kuat’ di antara kalian aku pandang lemah posisinya di sisiku dan aku akan mengambil hak-hak mereka yang mereka peroleh dengan jalan yang jahat untuk aku kembalikan kepada yang berhak menerimanya. Janganlah diantara kalian meninggalkan jihad, sebab kaum yang meninggalkan jihad akan ditimpakan kehinaan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Patuhlah kalian kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Jika aku durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban bagi kalian untuk mematuhiku. Kini marilah kita menunaikan Shalat semoga Allah Subhanahu Wata’ala melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua.”
            Khutbah di atas bukanlah sebuah pidato kemenangan dari sebuah kontestasi perebutan kekuasaan. Pun demikian saya, yang saat ini diamanahi memegang tampuk kepemimpinan PD PEMUDA PERSIS KOTA TASIKMALAYA Masa Jihad 2016-2019 bukan hendak menyampaikan tulisan euforia dari sebuah jabatan ketua PD Pemuda.
            Musyawarah Daerah (Musyda) IV Pemuda Persis Kota Tasikmalaya kemarin (17/4/2016) dengan segala dinamika yang terjadi hanyalah sebuah proses yang harus dilewati agar dakwah dan jihad ini tidak berhenti. Dan, perjuangan membentuk pemuda Islam yang smart dan berakhlaqul karimah ini harus dilanjutkan. Dengan atau tanpa saya yang duduk menjadi ketua PD Pemuda Persatuan Islam Kota Tasikmalaya 2016-2019.
            Oleh karena itu mari kita kikis habis segala bentuk prasangka, curiga, rasa tidak percaya dan energi negatif lainnya yang mungkin timbul dari proses musyda kemarin. Sekarang, mari mulai melanjutkan pekerjaan mulia ini dengan hati yang bersih, niat yang ikhlas, cara yang benar dan tujuan yang jelas. Tantangan dakwah tiga tahun kedepan diyakini akan semakin berat, terjal dan berliku. Kita perlu bahan bakar dan amunisi yang cukup untuk bisa sukses melewatinya. Berjuang di jalan ini bukan hanya berbicara ide dan gagasan semata, bukan pula kecakapan manajerial yang utama, semangat membara yang bisa padam dengan seketika, bukan pula modal materi yang dibutuhkan. Melainkan yang terpenting adalah modal ilmu dan kefahaman yang baik mengenai din (tafaqquh fiddin: pemahaman agama) ini yang akan meningkatkan daya tahan kita dalam berjuang dan menuntun setiap amal kita.
            Sebagaimana nasehat dari Muadz bin Jabal yang luar biasa “Al-‘ilmu imaamul ‘amali wal ‘amalu taabi’uhu. Artinya, ilmu adalah pemimpin amal dan amalan berada di belakang ilmu. Tiga tahun ke depan kita akan berlomba lari maraton dengan ikhwah fillah yang lain menuju ridha Allah.
            Ingat! Lari maraton, bukan lari sprint! Baik dengan ikhwah kita dengan kendaraan organisasi resmi seperti kita, atau dengan ikhwah lain yang tidak berorganisasi. Semua dari mereka adalah kawan kita yang dapat membangunkan saat kita terjatuh, mengingatkan saat kita lengah dan meningkatkan spirit perjuangan kita hingga akhirnya kita menyentuh garis finish. Sadar akan tugas dan tanggung jawab berat ini, kepada bapak dan ibu kami jajaran PD Persatuan Islam dan PD Persistri Kota Tasikmalaya, bimbingan dan arahannya selalu kami nantikan agar kami senantiasa berjalan tegak dan lurus di jalan ini.
            PD Pemudi Persis Kota Tasikmalaya kami tunggu kolaborasi aktifnya, semoga terjalin chemistry yang padu dalam meniti jalan ini. Tak lupa tim kami adik-adik di PD HIMA & HIMI Kota Tasikmalaya, mari kita bersinergi secara positif dalam membangun wajah generasi rabbani yang smart dan berakhlaqul karimah.
            Terakhir, kepada rekan-rekan yang terpilih menjadi Staf Pimpinan PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya mari kita satukan langkah di jalan dakwah Islam ini sampai pada akhirnya Allah Subhanahu Wata’ala memanggil kita, “waktunya untuk pulang dengan tenang."

“Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. at-Taubah : 105).

Oleh :Atep Firmansyah, S.E.I, MM | ed. 106. th. V, 22 Apr 2016

No comments