BARISAN MUDA PERSIS MENOLAK LGBT
Tasikmalaya,15 Oktober 2018 – Barisan Muda Persatuan Islam
Tasikmalaya memenuhi ruang DPRD Kab.Tasikmalaya dalam rangka menyuarakan dan
merespon perkembangan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di
Tasikmalaya yang pada hari ini sedang menjangkit dan menggerogoti kota santri tersebut.
Masa yang tergabung dari Pemuda
PERSIS, Himpunan Mahasiswa (HIMA) PERSIS, Himpunan Mahasiswi (HIMI) PERSIS,
Ikatan Pelajar Persis (IPP), Ikatan Pelajar Persis Putri (IPPI) dan santri
Persis Tasik-Ciamis menolak dengan keras segala bentuk aktivitas yang berkaitan
dengan LGBT dan meminta ketegasan kepada pemerintah daerah setempat untuk
menyapu bersih dan menutup tempat-tempat yang disinyalir aktivitas LGBT
berlangsung serta mendesak untuk sesegera mungkin membuat regulasi khusus
terkait hal tersebut demi keamanan dan ketertiban Tasikmalaya sebagai kota
santri.
“ Kami sebagai santri tidak ridha
jika kota santri ini dihinggapi LGBT oleh karena itu kami mengajak pemerintah
selaku pemangku kebijakan sesegera mungkin memberantas LGBT di kota santri
sebelum Tuhan memperlihatkan murkanya.“ Ucap Korlap, Iqbal Sabiqul Aqdam dalam
salah satu orasinya.
Selaku masyarakat kota santri, BMPI
Tasikmalaya berharap pemerintah dapat lebih serius dan sigap menghadapi bencana
moral tersebut dan sesegera mungkin membuat deklarasi penolakan LGBT di Kota
Santri.[NH]
No comments