ads header

Postingan Terbaru

Alumni dan Santri SMA Plus Muallimin 182 Rajapolah Membangun Jembatan Intelektual.


Ketua JASMUSIM (Jaringan Alumni SMA Plus Muallimin) dan divisi Pendidikan JASMUSIM hadir sebagai fasilitator dalam kajian intensif bersama RG-UG SMA Plus Muallimin yang dinamai "Kajian Santri Progresif bersama Alumni".

Kajian yang dilaksanakan satu  kali setiap bulan ini dimaksudkan untuk mewadahi daya tarik santri SMUSIM terhadap keingintahuan yang tidak terangkum di ruang kelas. Diantara keseriusan dalam kajian ini adalah dibentuknya tim observer untuk melakukan evaluasi dan menjaga kondusifitas setiap kajian.

Pada kesempatan kali ini Andri dan Nurul, Ketua dan Divisi Pendidikan JASMUSIM mencoba menyampaikan tafsir RG-UG, sejarah serta prototipe RG-UG.

Berbicara tentang Rijal Ghad dan Ummahatul Ghad (RG-UG) tidak akan lepas dari sosok legendaris, almarhum ustadz Suraedi yang banyak memberikan sumbangsih bagi cita RG-UG mulai dari kekhassan penampilan hingga mars dan himne yang isinya syarat akan makna.

Berangkat dari keinginan untuk mengenal cita rasa RG-UG lebih dekat maka RG-UG SMA Plus Muallimin 182 Rajapolah, yang kemudian disebut SMUSIM, maka pembahasan mengenai ke-RG-UG-an ini diangkat. Dengan diangkatnya pembahasan ini diharapkan mampu menambah stimulus RG-UG untuk memposisikan diri sesuai dengan amanah yang disematkan oleh orang tua yang terkandung dalam nama Rijalul Ghad dan Ummahatul Ghad.

Setiap kajian yang dilaksanakan dicatat dan dirangkum dalam kitab notulensi yang kemudian hari menjadi warisan konkrit bagi RG-UG selanjutnya. Hal demikianpun merupakan salah satu tanggungjawab moral bagi alumni yang telah dididik dan dibesarkan di pesantren tersebut untuk turut serta menjaga budaya intelektual para santri.(En Ha)






No comments