PERSIS DESAK PBB BERTINDAK TEGAS ATAS TRAGEDI KEMANUSIAAN ROHINGYA
TANWIRNEWS, - Setelah mencermati
tindakan militer Miyanmar dalam seminggu terakhir yang secara membabibuta
melakukan tindakan kekerasan terhadap etnis Rohingya, sehingga tidak kurang
dari 3000 orang melarikan diri ke perbatasan Bangladesh dan kurang lebih 800
orang yang telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak.
Atas tindakan sadis dan
brutal militer Miyanmar yang tidak berperikemanusiaan dan tidak berkeadaban
tersebut,
Pimpinan Pusat Persatuan
Islam menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Mendesak Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah cepat dan tegas atas tragedi
kemanusiaan yang terjadi terus menerus di Miyanmar, dan mengambil alih
penganganannya dari pemerintah Miyanmar yang terbukti secara meyakinkan tidak
melakukan penanganan secara serius, bahkan terkesan melakukan pembiaran.
2. Mendesak Negara-negara
ASEAN untuk menyamakan sikap politik dan membekukan keanggotaan Miyanmar
dari ASEAN.
3. Mendesak para aktivis
HAM dan kemanusiaan di seluruh dunia untuk memberikan perhatian serius terhadap
kasus Genosida etnis Rohingya, sehingga treagedi kejahatan kemanusiaan ini bisa
segera dihentikan.
4. Mendesak Pemerintah
Bangladesh untuk lebih mengedepankan pertimbangan kemanusiaan dan membuka
perbatasan untuk memberi kesempatan bagi etnis Rohingya sehingga bisa
menyelamatkan diri dari kebrutalan militer Miyanmar.
5. Meminta kepada
Pemerintah Indonesia, demi alasan kemanusiaan untuk mempertimbangkan secara
sungguh-sungguh dan mendalam tentang pemutusan hubungan diplomatik dengan
Pemerintah Miyanmar.
6. Meminta kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Indonesia ( DPR RI ) untuk melakukakan langkah kongkrit dan
proaktif dalam menghentikan tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya
sesuai dengan kewenangannya.
7. Menghimbau kepada
seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersikap dan berbuat, sebagai perwujudan
dari ukhuwwah Islamiyah dalam meringankan beban saudara-saudara kita muslim
Rohingya sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
8. Mengintruksikan kepada
seluruh anggota Persatuan Islam dan Bagian Otonom, serta lembaga yang ada di
lingkungan Jamiyah PERSIS, untuk berperan aktif dan berdo’a serta menggalang
bantuan demi meringankan beban saudara-saudara kita muslim Rohingya.
Demikian Pernyataan Sikap
Pimpinan Pusat Persatuan Islam dalam merespon berkembangan genosida etnis
muslim Rohingya yang dilakukan oleh militer Miyanmar di akhir minggu ini.
Langkah ini ditempuh,
karena kepedulian terhadap kemanusiaan dan kekhawatiran peristiwa yang terjadi
di Miyanmar akan berdampak dan mengganggu harmonisasi etnis dan agama di Asia
Tenggara, dan terutama di Indonesia.
Bandung, 11 Dzulhijjah
1438 H/ 2 September 2017 M
Ketua Umum
PYMT Sekum
Ttd
Ttd
K.H. Aceng Zakaria
H. Erdian AS
Sumber: persis.or.id
No comments