ACARA MUSIK INBOX GELAR ACARA DI SAMPING MASJID, DINILAI LECEHKAN UMAT ISLAM
Tasikmalaya – Puluhan
massa yang terdiri dari Ormas Islam dan Kepemudaan mendatangi Polres Kabupaten
Tasikmalaya. Mereka menuntut agar artis pengisi acara Inbox SCTV tidak
melakukan penistaan terhadap rumah ibadah, Jumat (18/8/2017) sore.
Puluhan Ormas dan
Kepemudaan yang terdiri dari BKPRMI, GAZA, KPAB, SWAP, Mujahdin, FPI, PPM, dan
AMS Kabupaten dan Kota Tasikmalaya itu,
merasa resah dengan panggung Inbox SCTV yang akan berlangsung Sabtu Minggu itu,
mengingat lokasinya berada di samping masjid Agung yang tak begitu jauh dari
Kantor Bupati Tasikmalaya.
Sebelumnya sejumlah
Ormas tersebut mengaku merasa terkejut setelah mengetahui acara Inbox SCTV akan
digelar di samping Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya.
Biasanya, acara Inbox
SCTV mengambil lokasi syutingnya di Mall. Tetapi ini di Tasik yang dikenal
sebagai daerah relijius Islami, Inbox SCTV malah diselenggarakan di areal
Masjid Agung.
“Mau acara Band atau
acara dangdut diadakan di samping Masjid, ini bentuk pelecehan dan penistaan
terhadap umat Islam di Tasikmalaya,” ujar Ketua KPAB Yudi Rusmayadi.
Rombongan aksi yang di
koordinatori oleh H.Aas Hasbuna Ketua Umum DPP Gaza Indonesia, diterima oleh
Kasat Intel Polres Kabupaten Tasikmalaya AKP Nurani yang didampingi Kasat Pol
PP Kab.Tasikmalaya H.M.Ghozali, dan pihak EO Inbox SCTV Dadi Abdi Garda.
Dalam paparannya H.Aas
meminta agar acara Inbox SCTV menampilkan artis-artis nya berpakaian sopan dan
santun, mengingat acara itu posisinya disamping tempat suci Masjid Agung.
“Kita berharap panitia
Inbox harus berkomitmen agar seluruh artis yang tampil termasuk hostnya
berpakaian sopan tidak memperlihatkan aurat dimuka umum, apalagi ini lokasinya
dekat dengan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya,” tambah pengurus Ormas Islam
Al Mumtaz Tasikmalaya.
Bahkan Ketua BKPRMI
Kab.Tasikmalaya Ustad Ana Rustiana mengaku khawatir jika artis artis ibukota
dan panitia tidak mengetahui budaya dan kultur Tasik yang religius Islami.
“Jadi jangan sampai
mereka berpakaian senonoh memperlihatkan auratnya, apalagi panggung Inbox
berada di lapang samping halaman Masjid Agung,” ujarnya.
Jika pihak aparat tidak
bisa menertibkan atau membiarkan pakaian artis artis tidak senonoh, Ustadz Ana
mengancam bersama ormas dan kepemudaan Tasik akan membubarkan acara tersebut
Ustadz Ana juga berharap
Masjid Agung jangan sampai terbidik kamera TV di acara tersebut. Pihak EO sendiri
berjanji akan memenuhi tuntutan para peserta audiens.
“Kita akan memenuhi
tuntutan bapak bapak, dan saya jamin artis artis menggunakan pakaian sopan dan
santun,” janji Dadi.
Sementara Kasat Intel
Polres Kabupaten Tasikmalaya, AKP Nurani menjelaskan, bahwa kegiatan ini yang
menyelenggarakan acara Inbox SCTV ini adalah Pemkab Tasikmalaya.
Menurut AKP Nurani,
perijinan ijin keramaian sudah ditempuh, bahkan sebetulnya ijin ini tarik ulur,
bahkan mepet apalagi MoU nya pun tertuang kerjasama antara Pemkab dengan SCTV
sendiri.
“Saya menjamin besok
artis artis yang akan tampil akan berpakaian sopan dan tidak vulgar, karena
jauh jauh hari kita telah melakukan koordinasi baik dengan pihak Pemkab maupun
penyelenggara dari SCTV,” jelas AKP Nurani.
Pihak Kepolisian juga
menyatakan siap mengawal acara tersebut, apabila di acara tersebut ada yang
menggunakan pakaian yang tidak senonoh, Polisi siap untuk memberhentikannya.
“Apalagi ijin acara tersebut turunnya dari Polda pihak Polres hanya
mengeluarkan rekomendasi, yang jelas artis dan penyelenggara harus memahami
kearifan lokal,” pungkasnya.
Sumber: hallojabar.com
No comments