ads header

Postingan Terbaru

BERPAKAIAN TAPI TELANJANG




“....Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim, no. 2128]
Hadits diatas merupakan hadits yang mengatur bagaimana seorang muslimah mesti  berpakaian. Ini merupakan salah satu penegasan bahwa hukum menggunakan jilbab bukan hal yang sepele yang bisa kita abaikan begitu saja. Akan tetapi sungguh sangat disayangkan bila kita melihat kondisi cara berpakaian wanita zaman sekarang yang kurang memperhatikan nilai-nilai Islam.
Bila kita perhatikan cara berpakaian wanita zaman sekarang yang menggunakan pakaian tapi telanjang sebagaimana disebutkan oleh hadits diatas. Cobalah kita tengok ke jalanan umum atau tempat-tempat yang ramai seperti pasar , mall, pusat hiburan, terminal, tempat rekreasi, niscaya kita akan melihat fenomena wanita berpakaian tapi telanjang seolah-olah hal demikian menjadi trend yang mesti di ikuti. Terlebih dengan dikampanyekannya cara berpakaian demikian oleh berbagai media massa. Wanita berpakaian tapi telanjang ini zaman sekarang disebut dengan istilah Jilboobs.
Jilboobs,  adalah gabungan dari kata jilbab dan boobs artinya dada atau payudara wanita. Istilah ini muncul sebagai sindiran untuk wanita muslimah yang mengenakan hijab tapi super ketat hingga lekuk tubuhnya terlihat jelas. Bukan hanya berada di perkotaan , tetapi sudah merambah ke desa-desa atau daerah terpencil sekalipun dengan dalih mengikuti tren dan fashion masa kini. Kaum perempuan masa kini lebih suka berpenampilan jilboobs selain mengikuti trend juga dapat menarik perhatian kaum pria ketimbang jilbab yang telihat kolot dan kurang menarik perhatian. Padahal hadits diatas, mengancam begitu keras bahwa orang yang berpakaian tapi telanjang tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mencium wangi nya surga. Imam nawawi berpendapat “Jika wanita tersebut menghalalkan perbuatan ini yang sebenarnya haram dan dia pun sudah mengetahui keharaman hal ini, namun masih menganggap halal untuk memperlihatkan anggota tubuhnya yang wajib ditutup, maka wanita seperti ini kafir , kekal didalam neraka dan dia tidak akan masuk surga selamanya. Wallahu ta’ala ‘alam
Ada 2 faktor yang mempengaruhi jilboobs ini, yaitu Media massa dan Pendidikan orangtua dalam keluarga. Peranan media massa begitu sangat sentral, sebab dengan media perilaku seseorang dapat berubah. Maraknya tayangan televisi dan bacaan yang berkiblat ke gaya hidup orang barat. Hal demikian juga dipengaruhi oleh cara berpakaian selebritis yang merupakan publik figur dan setiap tingkah lakunya menjadi pusat perhatian masyarakat. Mereka berpakaian seolah-olah islami akan tetapi mereka tetap memamerkan auratnya.  Bukan hanya media massa saja yang dapat mempengaruhi hal ini, akan tetapi peranan orang tua juga sangat mempengaruhi terhadap cara berpakaian demikian. Pendidikan keluarga begitu sangat penting terhadap pembentukan karakter seorang anak, karena sebelum mereka terjun ke dunia luar mereka terlebih dahulu hidup dalam lingkungan keluarga. Jika pendidikan pemahaman agama dengan sangat baik maka tidak mungkin anaknya begitu mudah terpengaruhi oleh fenomena jilboobs ini. Sungguh disayangkan pada zaman sekarang begitu banyak orang tua yang tidak peduli terhadap pergaulan dan cara berpakaian anaknya yang mereka perhatikan hanya perutnya saja sedangkan akhlaknya dan pengetahuan agama tidak begitu diperhatikan.
Dari kedua faktor tersebut akan mempengaruhi berbagai segi lainya yakni faktor psikologis dan juga faktor sosial. Secara psikologis, mengapa seorang muslimah bisa melanggar kaidah tersebut, salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman akan cara berhijab yang syar’i. Dalam kondisi tidak tahu tersebut, muslimah yang ingin berhijab berakhir mengikuti orang-orang di sekitarnya dan apa yang menurut orang-orang tersebut baik terkait cara berpakaian.
Pada muslimah yang lebih dewasa, penyebab psikologisnya mungkin akan lain dari remaja. Ketika sudah bersuami atau ketika berada dalam fase mencari pasangan hidup, ada dorongan dalam diri untuk menjadi menarik perhatian lawan jenis supaya terlihat cantik. Ada satu pola pikir salah yang tertanam bahwa wanita yang cantik dan menarik adalah yang seksi. Pola pikir ini pun terwujud dalam pemilihan gaya berpakaian yang menonjolkan kecantikan dan keindahan bentuk tubuh. Ini menjadi masalah yang rumit jika pola pikir ini pun dimiliki atau didukung oleh orangtua atau kaum lelaki, seperti pada orangtua yang takut anaknya tidak laku karena penampilannya tidak menarik, atau pada suami yang ingin istrinya dipuji teman-temannya sebagai wanita yang cantik, modern, elegan, atau apapun.
Faktor psikologis di atas memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan sosial. Cara berpakaian muslimah remaja dan dewasa (terutama yang tinggal di kota besar dan memiliki akses pada media) banyak merujuk pada cara berpakaian kaum selebiritis, terutama dari kalangan artis yang banyak muncul di televisi. Di kota-kota besar, orang-orang memiliki kebebasan untuk berekspresi dan berkreasi, terutama dalam hal mode berpakaian, yang dengan itu mereka mencapai keinginan-keinginannya, seperti menjadi cantik dan menarik di samping tetap menutup aurat. Dunia fashion dan industri pun menanggapi permintaan pasar tersebut dengan memproduksi pakaian-pakaian yang dikehendaki.
Kesimpulan :
Miris sekali memang melihat fenomena perempuan menggunakan jilbab yang seharusnya jilbab digunakan sebagai alat untuk menutup aurat sehingga menjaga pandangan dari kaum pria ,akan tetapi jilbab sekarang malah digunakan sebagai alat fashion show bahkan memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya sehingga menarik hati kaum pria, disinilah terdapat penyalahgunaan cara memakai jilbab. Maka dari itu sebagai sesama muslim harus watawa saubil haq mengingatkan dalam kebaikan. Mari kita kembalikan lagi hakikat jilbab, bahwa jilbab digunakan sebagai alat menutup aurat dan juga cara memakai nya tidak sampai memperlihatkan bentuk tubuhnya.Wallahu a'lam

Penulis: Alvian Hamzah
Editor: Agus Salim

3 comments:

  1. Di bawah ini juga adalah sedikit penjelasan Togel Singapura untuk membantu anda mendapatkan kemenangan bermain Togel
    Togel Singapura

    ReplyDelete
  2. Di bawah ini juga adalah sedikit penjelasan Togel Singapura untuk membantu anda mendapatkan kemenangan bermain Togel
    Togel Singapura

    ReplyDelete
  3. Di bawah ini juga adalah sedikit penjelasan Togel Singapura untuk membantu anda mendapatkan kemenangan bermain Togel
    Togel Singapura

    ReplyDelete