SALAM PERSIS DISAMBUT BAIK MASYARAKAT KADIPATEN
Jaringan Allumni SMA Plus Muallimin (Jasmusim) Persis 182 bekerjasama dengan Barisan muda Persatuan Islam (BMPI) Kabupaten Tasikmalaya dalam membangun kesadaran para santri Persis sekabupaten Tasikmalaya supaya lebih menyadari fungsi mereka sebagai khalifah fie al-ardi, yakni pemakmur muka bumi.
Upaya tersebut melahirkan gagasan untuk menggabungkan 4 agenda besar dalam sebuah momen, yakni agenda mukhoyam (kemah), Tasamuh, seminar, dan Outbound. Keempat agenda tersebut dikombinasikan dalam acara Salam Persis (Santri Alam Persatuan Islam).
Menurut rencana, Salam Persis akan dilaksanakan pada hari selasa-kamis (13-15/02/2018) di lapang desa Kadipaten, Kaki gunung Karaha, kab. Tasikmalaya.
Menurut penuturan Rijal Jirananda selaku ketua pelaksana, konsolidasi untuk penyelenggaraan Salam Persis ini telah dilakukan sejak 4 bulan yang lalu. Selain menggaet kerjasama di internal Persis, mereka juga melakukan kerjasama dengan lembaga pesantren Tsanawiyyah sekabupaten Tasikmalaya, pihak pemerintahan, perusahaan, dan instansi-instansi tertentu yang berkaitan dengan gagasan ke-alaman.
"Kesadaran terhadap fungsi khalifah ini pada dasarnya merupakan upaya kaderisasi untuk menciptakan kader Persis yang siap menjaga alam dengan prinsip-prinsip Qur'an sunnah." jelas Rijal.
Salam Persis yang perdana dilakukan tersebut akan dihadiri oleh 500 santri Persis dengan melibatkan kepanitiaan sebanyak 300 orang yang terdiri dari Jasmusim, Hima-Himi Persis Tasikmalaya raya, Pemuda-pemudi Persis Kabupaten Tasikmalaya, santri SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah, serta dukungan langsung dari Persis dan Persistri.
Dalam acara tersebut, salahsatu pakar Lingkungan, Prof. Maman Abdurrahman akan hadir sebagai pemateri dan direncanakan memimpin langsung ikrar siap menjaga alam yang akan diikrarkan oleh seluruh santri dan kaum muda Persis Kabupaten Tasikmalaya.
Andri Nurkamal, ketua SC Salam Persis menyampaikan, selain ditutup dengan ikrar, acara Salam Persis juga akan ditutup dengan penanaman 2000 pohon dan pembagian buku fikih Ekologi secara gratis.
Setelah melakukan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, panitia lokal yang terdiri dari PC. Persis dan otonom Kadipaten beserta jajaran pemerintahan desa sudah menyiapkan berbagai persiapan teknis secara serius.
"Selaku tuan rumah, Kami sangat mendukung dan menyambut baik para kader Persis serta para tamu undangan yang nanti hadir di acara Salam Persis di desa kami. " ujar Dadang Rahmat Alfaruq, Kepala Desa Kadipaten.
Dadang juga menyatakan pihaknya beserta masyarakat akan menindaklanjuti suksesi Salam Persis dalam rapat khusus yang siap dilaksanakan pada sabtu (03/02/2018) minggu ini.
Z3
Upaya tersebut melahirkan gagasan untuk menggabungkan 4 agenda besar dalam sebuah momen, yakni agenda mukhoyam (kemah), Tasamuh, seminar, dan Outbound. Keempat agenda tersebut dikombinasikan dalam acara Salam Persis (Santri Alam Persatuan Islam).
Menurut rencana, Salam Persis akan dilaksanakan pada hari selasa-kamis (13-15/02/2018) di lapang desa Kadipaten, Kaki gunung Karaha, kab. Tasikmalaya.
Menurut penuturan Rijal Jirananda selaku ketua pelaksana, konsolidasi untuk penyelenggaraan Salam Persis ini telah dilakukan sejak 4 bulan yang lalu. Selain menggaet kerjasama di internal Persis, mereka juga melakukan kerjasama dengan lembaga pesantren Tsanawiyyah sekabupaten Tasikmalaya, pihak pemerintahan, perusahaan, dan instansi-instansi tertentu yang berkaitan dengan gagasan ke-alaman.
"Kesadaran terhadap fungsi khalifah ini pada dasarnya merupakan upaya kaderisasi untuk menciptakan kader Persis yang siap menjaga alam dengan prinsip-prinsip Qur'an sunnah." jelas Rijal.
Salam Persis yang perdana dilakukan tersebut akan dihadiri oleh 500 santri Persis dengan melibatkan kepanitiaan sebanyak 300 orang yang terdiri dari Jasmusim, Hima-Himi Persis Tasikmalaya raya, Pemuda-pemudi Persis Kabupaten Tasikmalaya, santri SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah, serta dukungan langsung dari Persis dan Persistri.
Dalam acara tersebut, salahsatu pakar Lingkungan, Prof. Maman Abdurrahman akan hadir sebagai pemateri dan direncanakan memimpin langsung ikrar siap menjaga alam yang akan diikrarkan oleh seluruh santri dan kaum muda Persis Kabupaten Tasikmalaya.
Andri Nurkamal, ketua SC Salam Persis menyampaikan, selain ditutup dengan ikrar, acara Salam Persis juga akan ditutup dengan penanaman 2000 pohon dan pembagian buku fikih Ekologi secara gratis.
Setelah melakukan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, panitia lokal yang terdiri dari PC. Persis dan otonom Kadipaten beserta jajaran pemerintahan desa sudah menyiapkan berbagai persiapan teknis secara serius.
"Selaku tuan rumah, Kami sangat mendukung dan menyambut baik para kader Persis serta para tamu undangan yang nanti hadir di acara Salam Persis di desa kami. " ujar Dadang Rahmat Alfaruq, Kepala Desa Kadipaten.
Dadang juga menyatakan pihaknya beserta masyarakat akan menindaklanjuti suksesi Salam Persis dalam rapat khusus yang siap dilaksanakan pada sabtu (03/02/2018) minggu ini.
Z3
No comments