USTADZ ARIEF RAHMAN HAKIM: DAUROH ALQURAN 40HARI, BANGKITKAN SEMANGAT SANTRI BERINTERAKSI DENGAN ALQURAN
Tasikmalaya, Tanwir News - Pondok pesantren PERSIS 67 Benda menggelar Wisuda Dauroh Tahfidz Al-Quran yang ke 2 bagi para santriwan dan santriwatinnya pada Ahad, 27 September 2017. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 800 santri Benda.
Ketua Pelaksana sekaligus staff pengajar di Pesantren tersebut, Ustadz Arief Rahman Hakim mengatakan, bahwa dauroh tahun ini berbeda dengan dauroh tahfidz sebelumnya.
Pada dauroh tahfidz yang pertama, santri diharuskan menghafal sebanyak banyaknya ayat Qur`an selama 40 hari, sedangkan pada dauroh tahfidz yang kedua ini santri diharuskan untuk memutqinkan/memantapkan hapalan sebanyak 5 juz, dengan konsep mutqin membaca Q.S al-Fatihah dalam shalat..
Ust. Arief rahman Hakim menambahkan, beberapa alasan Pesantren Persis 67 benda mengadakan program tahfidz tidak lain karena ;
1. Untuk semakin mendekatkan diri pada Qur'an dan Assunnah dan memperbanyak berinteraksi dengan Al-quran. Seperti yang tercantum dalm Q.S. Muhammad; 24.
Beliau menuturkan bahwa jika orang merasa malas dan tidak mau berinteraksi dengan Al-quran berarti banyak dosa
2. Banyaknya umat islam yang mengabaikan Al-quran. Sebagaimana disebutkan dalam Qur'an Surat Al-Furqan ayat 30.
ketika banyak anak disibukkan dengan bermain game, maka Alhamdulillah para santri disibukkan dengan membaca Alquran.
3. Alquran sebagai sumber solusi dari berbagai macam permasalahan, seperti yang dinyatakan dalam QS. An-Nahl : 89. Hal ini bisa dilihat bahwa ketika umat islam menghadapi berbagai macam masalah dan sulit menemukan solusi, mejadi salah satu indikator bahwa umat islam sedang jauh dari Alquran.
Disampaikan pula oleh Ustadz Arif Rahman ahwa Akumulasi dari capaian mutqin tertinggi dari santriwan terhitung selama 40 hari yakni ; 17 juz (1) orang, 12 juz (1) orang, 8 juz (1) 0rang, 7 juz (3) orang, 5 Juz (17) orang, 4,5 juz (3) orang, 4 juz (9) orang, 3,5 juz (2) orang, 3 juz (47) orang, 2,5 Juz (3) orang, 2 juz (73) orang , 1,5 juz (23) orang dan 1 juz (163) orang
Adapun dikalangan santriwati adalah sebagai berikut:
10 juz (1) orang, 8 juz (1) orang, 1 juz (1) orang, 5 juz (39) orang, 4,5 juz (2) orang, 4 juz (35) orang, 3,5 juz (2) orang, 3 juz (54) orang, 2,5 juz (20) orang, 2 juz (59) orang, 1,5 juz (28) orang, 1 juz (90) orang
Sisanya ada yg belum sampai 1 juz dan itu pun minoritas.
Adapun Al-quran yg digunakan oleh santriwan dan santriwati adalah Al-Quran AL-HAFIDZ dengan metode 3 jam hafal 1 halaman Al-quran.
Beliau juga menyampaikan harapan dan amanatnya kepada orang tua ketika membawa putra putrinya pulang ke rumah untuk tetap bisa menjaga hapalan anak-anak yang sudah mengikuti Dauroh Tahfidz ini.
"Saya sudah mengatakan kepada anak-anak bahwa setelah Dauroh Tahfidz ini tahapan berikutnya adalah berusaha memahami Al-Quran kemudian berusaha untuk mengamalkannya." Pungkas Ustadz Arif. [NL]
No comments