"THE ONLY LIVING SHOHABI", SAHABAT RASUL YANG MASIH HIDUP SELAMA 1400 TAHUN LEBIH
Manusia adalah makhluk sosial yang
Allah ciptakan dengan berbagai keunikan juga kelebihan yang berbeda, dengan
begitu manusia membutuhkan teman dalam perjalanan hidupnya. Begitu juga dengan Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang hidup 1400 tahun yang lalu. Beliau tentunya
mempunyai banyak shahabat dalam menjalani kehidupannya, baik sebelum diutus
menjadi rasul ataupun setelahnya. Diantaranya yaitu Abu bakar as-Shiddiq, Umar
ibn Khattab, Ali ibn Abi thalib, Utsman
ibn Affan,dll.
Namun ternyata, dari sekian banyaknya
sahabat Rasul, hanya ada satu shahabat Rasul yang masih hidup samapi sekarang. Ia
adalah sebuah pohon yang hidup di tengah padang pasir bernama Buqa’awiyya,
Yordania. Usianya sudah lebih dari 1400 tahun, dan masih hidup sampai hari ini,
maka dari itu ia diberi julukan “The Only Living Sahabi”.
Menurut beberapa sumber, pohon ini
pernah menaungi Rasulullah SAW selama dua kali.
Pertama, ketika
Rasulullah berdagang ke Syam bersama Maisaroh, kemudian Rasulullah berteduh di
bawah pohon ini. Pada saat Rasul berteduh, dahan dan ranting-rantingnya
bergerak menaungi rasul dari teriknya matahari. Seorang Rahib yang melihat
kejadian ini mendatangi keduanya, dan berkata kepada Maisaroh, “Hanya seorang
Nabi saja yang dapat berteduh di bawah pohon ini.”
Kedua, ketika Rasulullah
melakukan perjalanan ke Syam bersama kafilah pamannya, Abu Thalib. Di sini lah seorang
pendeta bernama Bahira menjamu kafilah Quraisy untuk beristirahat. Namun,
Muhammad kecil tidak ikut bersama mereka, ia menjaga unta-unta kafilah di bawah
pohon ini. Ketika seorang Rahib bernama Bahira melihatnya, ia melihat awan, ranting,
dahan pohonnya menaungi Muhammad. Bahira pun mengajaknya untuk berteduh dan
bersantap. Dari sinilah, Bahira meramalkan bahwa ia adalah seorang calon Nabi,
maka ia berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga Muhammad.
Pangeran Ghazi mengatakan, “Rasulullah
duduk di bawah pohon ini.” Kenyataannya jika pohon itu bersedia merundukkan cabang-cabangnnya
demi Muhammad merupakan bukti mengai kesaksian terhadap kerasulan Muahmmad. “Karena
itulah kami menyebutnya shahabi dalam bahasa Arab.”
Saat ini, pohon tersebut dikelilingi
pagar dan juga dilestarikan oleh pemerintah setempat serta dipantau secara
rutin. Namun, siapa saja boleh menyentuh dan berlindung di bawah dahannya yang
rimbun.
Sumber: hamba-surga.blogspot.co.id
No comments