ads header

Postingan Terbaru

Adnin Armas, Cendekiawan Brilian "Dipaksa" Cuci Uang




Adalah Adnin Armas, MA., cendekiawan brilian yang saya kenal cukup dekat sejak tahun 2001 saat di Kuala Lumpur (KL), tiba-tiba namanya mencuat di beberapa media. Ia dituduh melakukan tindak pidana pencucian uang atas nama "Yayasan Keadilan Untuk Semua" yang dikelolanya. Yayasan tersebut selama ini digunakan GNPF MUI untuk menampung donasi kaum Muslimin.
Adnin yang menguasai dan menekuni beberapa bahasa asing, seperti Arab, Inggris, Latin dan Jerman, selama ini dikenal sebagai cendekiawan yang ulet dan kritis. Kerja-kerja peradaban yang selama ini digelutinya antara lain telah menghasilkan karya-karya tulis yang sangat berbobot dan bernutrisi tinggi, misalnya:
1- "Fakhr al-Din al-Razi on Time", tesis masternya di ISTAC, 2003
2- Pengaruh Kristen-Orientalis terhadap Islam Liberal: Dialog Interaktif dg aktivis JIL (GIP: 2003)
3- Metodologi Bibel dlm Studi al-Quran (GIP: 2005)
4- Pluralisme Agama: Telaah Kritis Cendekiawan Muslim (INSISTS: 2013, bersama beberapa penulis lainnya)
5- dll
Dulu saat di KL antara 2001-2003, setiap kali ada diskusi tentang pemikiran Islam kalau Adnin sebagai pembicaranya, banyak mahasiswa non studi Islam yang kepalanya ngepul-ngepul karena mengeluh bobot ilmiahnya terlalu berat untuk mereka.
Dan memang yang saya tahu, Adnin selalu menjaga orisinalitas dan bobot akademis dalam karya-karyanya. Maka ketika menjelaskan suatu masalah, terkadang agak berkepanjangan, karena memang dia merujuk dari sumber aslinya langsung. Inilah yang mungkin membuat para audience suka ngepul-ngepul kepalanya.
Maka singkatnya, dengan latar belakang tersebut, siapa pun yang mengenalnya secara dekat akan tertawa dengan tindak pidana yang dituduhkan kepadanya.
Pencucian uang, penggelapan sumbangan umat, atau menilap sedekah adalah tuduhan serius untuk menghancurkan integritas moral seseorang. Hemat saya, perilaku seperti ini sangat mustahil dilakoni oleh seorang Adnin. Sebaliknya, malah muatan kriminalisasi yang ditujukan kepadanya sangat kentara; terlepas dari kekurangannya yang bersifat teknis-administratif dalam mengurus Yayasan.
Link-link berikut ini hanyalah contoh sekelumit dari konstribusi Adnin dalam kerja-kerja peradaban. Semoga Adnin dan keluarga sabar menghadapi ujian ini. Dan mudah-mudahan Allah memberikan balasan setimpal bagi pihak-pihak yang berkonstribusi menzhaliminya.
source: akun Facebook Henri Shalahuddin

No comments